Setia Band
salju
(Putih)
Selasa, 11 Juni 2013
Charly Setia Band Eksplorasi Alat Musik Erhu
SETIA Band: Charly Setia Band Eksplorasi Alat Musik Erhu: Eksplorasi dalam bermusik selalu dilakukan musisi Charly Seperti kali ini, mantan vokalis band ST12 itu mencoba alat musik asal Cina, Er...
Jumat, 07 Juni 2013
Charly mencalonkan jadi bupati garut
Muhtarom dan Chary yang didampingi para istri dan anak serta puluhan pendukung mereka menyerahkan 156 ribu lebih bukti dukungan untuk modal pencalonan kepala daerah. Tekad Charly sudah bulat untuk menyalonkan diri sebagai wakil bupati mendampingi Muhtarom (Aom) melalui jalur perorangan. Meski demikian, Charly mengatakan tetap akan menjalan aktifitasnya sebagai artis.
"Yah, nyabu (nyalon wakil bupati) nyalon wakil bupati Garut oke, pekerjaan artispun tetap jalan, " kata Charly di Garut, Jawa Barat (9/5). "Karena untuk membangun memerlukan seni, maka keahlian saya akan saya manfaatkan semaksimal mungkin."
Namun Charly mengaku dirinya tidak berambisi untuk menang. Semua angan dan rencananya bersama Muhtarom akan diserahkan kepada yang maha kuasa dan kerja keras tim pemenangan pilkada.
Rencana Setia Band
Setelah menyelesaikan proyek film "Jangan Menangis Sinar", pentolan sekaligus vokalis Setia Band, Charly Van Houtten, akan kembali membuat sebuah
album. Album kedua ini rencananya akan dibuat berbeda dari album pertama Setia Band.
"Untuk next project aku memang berencana akan bikin album baru. Yang jelas di album kedua ini aku bikin lebih komersial sifatnya ketimbang yang pertama kemarin," kata Charly saat ditemui di Press Screening film "Jangan Menangis Sinar" di Jakarta Selatan, Senin, 13 Mei.
Selain itu, pelantun "Puspa" ini juga berencana akan membuat mini album dalam waktu dekat. Mini album tersebut berisi banyak genre musik yang berbeda.
"Untuk tahun ini aku memang enggak akan mau membuat albumnya secara full seperti kemarin yang isi lagunya sekitar 10 hingga 12 lagu," kata Charly. "Kali ini aku cuma mau bikin sekitar enam sampai delapan. Garis merah tetap pop melayu tapi akan ada banyak unsur musik yang lain seperti rap, latin, rock, dan lainnya."
Ingin mendulang sukses yang sebelumnya, penyanyi kelahiran Cirebon 30 tahun silam ini ingin menggunakan lagu-lagu ST12 terdahulu. Pasalnya, dia merasa bahwa lagu-lagu tersebut merupakan haknya.
"Nanti di mini albumku semua lagu-lagunya merupakan lagu-lagu yang ada di ST12," pungkasnya. "Lagu-lagu yang memang itu lagu yang aku ciptakan sendiri pada saat aku masih di ST12.
"Untuk next project aku memang berencana akan bikin album baru. Yang jelas di album kedua ini aku bikin lebih komersial sifatnya ketimbang yang pertama kemarin," kata Charly saat ditemui di Press Screening film "Jangan Menangis Sinar" di Jakarta Selatan, Senin, 13 Mei.
Selain itu, pelantun "Puspa" ini juga berencana akan membuat mini album dalam waktu dekat. Mini album tersebut berisi banyak genre musik yang berbeda.
"Untuk tahun ini aku memang enggak akan mau membuat albumnya secara full seperti kemarin yang isi lagunya sekitar 10 hingga 12 lagu," kata Charly. "Kali ini aku cuma mau bikin sekitar enam sampai delapan. Garis merah tetap pop melayu tapi akan ada banyak unsur musik yang lain seperti rap, latin, rock, dan lainnya."
Ingin mendulang sukses yang sebelumnya, penyanyi kelahiran Cirebon 30 tahun silam ini ingin menggunakan lagu-lagu ST12 terdahulu. Pasalnya, dia merasa bahwa lagu-lagu tersebut merupakan haknya.
"Nanti di mini albumku semua lagu-lagunya merupakan lagu-lagu yang ada di ST12," pungkasnya. "Lagu-lagu yang memang itu lagu yang aku ciptakan sendiri pada saat aku masih di ST12.
Rabu, 05 Juni 2013
Charly jelaskan Perbedaan ST12 dan SETIA BAND
Setia Band (Foto: Egie Gusman/okezone)
Demi musikalitas yang berbeda dibandingkan ST12, Charly menyematkan unsur lain ke dalam bandnya.
“Setia Band ini beda. ST12 tanpa Pepep pun pasti beda. Dari musik pasti beda,kita banyak eksperimen, lalu kita ada perbedaan tiap konsernya di off air maupun on air,” kata Charly ketika ditemui di lokasi syuting video klip Jangan Ngarep di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (4/4/2012).
Charly menegaskan kembali soal perbedaan penampilan bandnya dengan yang lain. Katanya, Jika off air di daerah-daerah di Indonesia akan melibatkan unsur budaya setempat.
“Setia band main tanamkan budaya, misalkan main dibali, pertunjukkan ada lagu penari kecaknya, kalau di Jawa Barat ada penari jaipongnya. Konsep baru kita ini,” serunya.
Drummer Setia Band, Alsa, saat ini masih sibuk kuliah, Charly tampaknya mau memberikan toleransi terhadap kewajiban Alsa untuk menuntaskan pendidikannya.
“Aku kuliah mengatur jadwalnya, supaya enggak menghambat. Dua orang ini (Charly dan Pepeng) harus nunggu aku sampai kuliah selesai,” kata Alsa yang masih malu-malu berhadapan dengan wartawan.
ST12 Tolak sepanggung dengan SETIA BAND...KENAPA...???
ST12 saat menghibur redaksi Okezone (Foto: Ferri Usmawan/okezone)
Sedangkan Pepep satu-satunya personel asli ST12 membangkitkan band dari tidur panjang dengan menggandeng personel Indra bekas bassis Utopia, gitaris Koko, dan vokalis Ridho Tuah yang masih berumur 15 tahun.
ST12 sukses meluncurkan single andalah “Putih-Putih Melati” di Malaysia hingga mendapat posisi lima besar di chart iTunes Malaysia. Sedangkan Indonesia, mereka harus bekerja keras untuk mendapat posisi seperti di Malaysia, karena tingkat kemelekan masyarakat menjangkau teknologi di Malaysia lebih tinggi dibandingkan di sini.
“Kalau di Malaysia kan masyarakatnya sudah umum pakai kredit card. Nah, kalau beli lagu dengan download iTunes itu tinggal gesek aja. Kalau di sini kan di daerah-daerah masih banyak belum punya kredit card, jadi bingung mau beli lagu pakai apa?” terang Pepep saat berkunjung ke redaksi Okezone, belum lama ini.
Selain berbicara mengenai single dan album Lentera Hati sebagai album pertama ST12 sejak dengan formasi baru, Pepep juga ditanya kemungkinan tampil satu panggung dengan Setia Band. Seperti apa komentarnya?
Pepep sepertinya belum memberikan respon positif untuk tampil berdampingan dengan orang-orang yang pernah sangat dekat dengan dirinya.
“Ada orang televisi telfon (duet dengan Setia Band), tapi teman-teman bilang jangan dulu. kan ini tim inti semua, demokrasi dong,” kata Pepep yang mengaku harus meminta persetujuan teman-temannya.
Pepep juga bercerita jika pihak Setia Band sempat meminta kepada label ST12 untuk tampil bareng di Malaysia, tapi lagi-lagi Pepep menyerahkan kepada pihak label Universal Music yang berkantor di Malaysia untuk menggunakan keputusanya.
“Produser kita ngomong terserah lo Pep. Gue balikin lagi kan, menurut Mister (Mujahid) bagaimana? Kata dia jangan. Itu kata dia loh, bukan kata Pepep,” katanya.
Pepep menjelaskan, pihak label ST12 belum mengizinkan duet dengan Setia Band karena tak ingin Charly dkk punya kesan mendompleng ST12 yang kembali punya tempat di industri musik Indonesia hingga Asia Tenggara.
Langganan:
Postingan (Atom)